Cara Mengganti Bash Shell Dengan ZSH Sebagai Default Shell di Linux

 Cara Mengganti Bash Shell Dengan ZSH Sebagai Default Shell di Linux

Secara Default jenis shell yang digunakan pada terminal linux saat ini yaitu Bourne Again Shell (Bash) shell. selain karena powerfull, bash shell juga banyak digunakan oleh mayoritas pengguna linux sehingga dukungan terhadap shell jenis ini sangat banyak, pertanyaannya tentu apakah ada shell selain bash shell yang lebih powerfull dan menarik. Tentu saja ada, nah pada kali ini saya akan membahas bagaimana caranya mengubah dari shell bash ke shell zsh.

sedikit penjelasan kenapa saya lebih memilih shell zsh karena zsh adalah salah satu shell yang populer dikalangan pengguna linux. Dan juga zsh mempunyai beberapa keunggulan dari pada shell bash yaitu ketika kita mengetikan perintah cd dan menekan tombol tab maka direktory yang ada akan autocomplete, tekan lagi tab maka direktory nya beda lagi seterusnya sampai sobat mataikan menemukan directiry yang diinginkan

1. Menginstall ZSH melalui terminal

Langkah pertama kita akan menginstall Zsh nya terlebih dahulu dengan cara menuliskan perintah ini ke dalam terminal

sudo apt-get install zsh

Karena program shell secara default itu mengunakan bash maka kita harus mengubah nya menjadi zsh dengan memasukan perintah di bawah ini

$ chsh -s /bin/zsh root(nama user kalian)

Setelah instalasi selesai kita akan mengubah default root ke zsh menggunakan perintah

which zsh

nah kalau sudah silahkan keluar dari user root dan kemudian log-in kembali
silahkan di cek apakah kalian sudah menggunaan zsh sebagai default dengan menuliskan command pada terminal

echo $SHELL

kalau sudah menggunakan zsh sebagai default kita masuk ke langkah ke dua

2. Install dan mengatur Oh-my-zsh framework

Jadi shell Z sekarang terinstal di sistem. Selanjutnya kita ingin menginstal framework oh-my-zsh untuk mengelola z shell zsh. Oh-my-zsh menyediakan skrip installer untuk menginstal kerangka kerja, dan kita perlu menginstal beberapa paket lain yang diperlukan, termasuk wget untuk mendownload skrip installer dan Git untuk mendownload shell oh-my-zsh dari GitHub.

Langkah pertama kita harus menginstall beberapa paket yang kita butuhkan dengan cara menuliskan perintah ini kedalam terminal

apt install wget git

selesai menginstall kita sekarang akan mendownload script installer dan jalankan

wget https://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh/raw/master/tools/install.sh -O – | zsh

Jadi, oh-my-zsh terinstal di direktori home ‘~ / .oh-my-zsh’.

Selanjutnya, kita perlu membuat konfigurasi baru untuk zsh. Seperti shell Bash, yang memiliki konfigurasi bernama ‘.bashrc’, untuk zsh, kita membutuhkan file konfigurasi ‘.zshrc’. Ini tersedia dalam direktori template oh-my-zsh.

Salin template .zshrc.zsh-template file konfigurasi ke direktori home .zshrc dan menerapkan konfigurasi dengan menjalankan perintah sumber, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

cp ~/.oh-my-zsh/templates/zshrc.zsh-template ~/.zshrc
source ~/.zshrc

3. Mengubah tema default

Konfigurasi default .zshrc yang disediakan oleh oh-my-zsh menggunakan tema ‘robbyrusell’. Pada langkah ini, kita akan mengedit konfigurasi dan mengubah theme default.

Kerangka kerja Oh-my-zsh menyediakan banyak tema untuk shell zsh Anda, menuju ke link di bawah ini untuk melihat opsi yang tersedia.

https://github.com/robbyrussell/oh-my-zsh/wiki/Themes

Sebagai alternatif, Anda bisa masuk ke direktori ‘themes’ dan melihat daftar tema yang tersedia.

cd ~/.oh-my-zsh/themes/
ls -a

Untuk mengubah tema default, kita perlu mengedit file konfigurasi .zshrc. Edit konfigurasi dengan editor vim.

vim ~/.zshrc

Pilih satu tema zsh – misalnya kita memilih tema ‘risto’.

Kemudian ubah garis ‘ZSH_THEME’ 10 dengan tema ‘risto’ seperti di bawah ini.

ZSH_THEME=’risto’

Sekarang, muat ulang konfigurasi .zshrc dan Anda akan melihat bahwa tema ‘risto’ saat ini digunakan sebagai tema shell Anda.

source ~/.zshrc

Jadi dengan cara ini, Anda bisa menerapkan tema oh-my-zsh baru